KELIR, BANYUWANGI, 21/4 (JMDN) – Suasana kebersamaan dan kekhidmatan terasa begitu kental di Desa Kelir saat seluruh warga memperingati Hari Jadi Desa Kelir yang ke-111. Salah satu tradisi yang digelar untuk menyambut momen bersejarah ini adalah selametan sego golong, sebuah bentuk doa bersama yang dilaksanakan di masing-masing RT di empat dusun yang ada di Desa Kelir pada 14 April 2025.
Kegiatan selametan ini serentak dilaksanakan secara sederhana namun penuh makna. Di setiap RT, warga berkumpul dengan membawa hidangan sego golong, yakni nasi putih dan disajikan dengan lauk pauk sederhana sebagai simbol kebulatan tekad dan semangat gotong royong.
Tradisi sego golong ini tak hanya menjadi wujud rasa syukur atas bertambahnya usia Desa Kelir, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Di tengah hidangan khas tersebut, warga duduk bersama, membaca doa-doa untuk keselamatan desa, serta berharap Desa Kelir senantiasa diberkahi kedamaian, kemakmuran, dan kemajuan.
Selametan sego golong ini dilaksanakan di seluruh dusun yang ada di Desa Kelir, yaitu Dusun kopenbayah, Dusun Banjawaru, Dusun Krajan, dan Dusun Pekarangan. Masing-masing dusun menunjukkan kekompakan dan kebersamaan yang luar biasa dalam melestarikan tradisi luhur yang telah menjadi bagian dari identitas budaya desa.
Kepala Desa Kelir, Bapak Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh warga dan perangkat desa yang telah berperan aktif dalam menyukseskan peringatan Hari Jadi Desa ini. Ia berharap momentum ini dapat menjadi pelecut semangat bagi seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan memperkuat pembangunan desa.
Dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai kearifan lokal, tradisi sego golong dalam peringatan Hari Jadi ke-111 ini menjadi simbol kuat bahwa Desa Kelir adalah desa yang rukun, solid, dan terus bergerak menuju masa depan yang lebih baik. (JMDN/Musolli/Jurnalis Desa)
