Desa Kelir, Kalipuro – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Desa Kelir menggelar karnaval bertema perjuangan pada Minggu, (18/8/24). Dengan semangat patriotisme yang menggelora, acara ini menghadirkan nuansa perjuangan bangsa yang begitu kental dan penuh makna.
Karnaval dimulai pukul 13.00 WIB, dengan peserta dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang berparade mengenakan kostum-kostum pahlawan nasional dan pejuang kemerdekaan. Beragam aksi teatrikal yang menggambarkan kisah-kisah heroik para pejuang bangsa turut memeriahkan suasana, menghadirkan napas perjuangan yang begitu hidup di sepanjang rute karnaval.
Masyarakat Desa Kelir menampilkan kreativitas mereka dalam berbagai bentuk, mulai dari baju-baju tradisional pahlawan, replika senjata yang digunakan dalam perjuangan kemerdekaan, hingga kendaraan hias yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Tidak hanya kostum dan kendaraan hias, beberapa kelompok peserta juga menampilkan adegan-adegan singkat perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah, mengingatkan kembali akan betapa besar pengorbanan yang diberikan oleh para pahlawan kita.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kelir, Bapak Moh. Indra Fajar Aulia, S.Tr.P., beserta perangkat desa lainnya. Mereka memberikan apresiasi tinggi atas partisipasi warga yang dengan penuh antusias merayakan kemerdekaan dengan semangat perjuangan. Tidak ketinggalan, Bapak Babinsa&bhabinkamtibmas turut serta mendukung acara ini, berperan sebagai simbol pengawal kedaulatan negara yang selalu siap menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Karnaval bertema perjuangan ini bukan hanya sekadar tontonan yang meriah, tetapi juga menjadi ajang refleksi bagi seluruh warga Desa Kelir. Karnaval kali ini benar-benar mengusung tema kemerdekaan dan “Bhinneka Tunggal Ika,” tanpa ada goyangan pargoy ataupun tampilan LGBT. Semangat para pahlawan yang ditampilkan melalui kostum dan aksi teatrikal mengingatkan kita bahwa perjuangan belum berakhir.
Sebagai generasi penerus, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan memajukan desa serta bangsa. Karnaval ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai perjuangan tetap hidup di tengah masyarakat Desa Kelir, dan semangat tersebut akan terus diwariskan kepada generasi yang akan datang. (Musolli – Jurnalis Desa)