Banyuwangi, Desa Kelir, Kalipuro – Pada hari Senin, 1 Juli 2024, Pemerintah Desa Kelir dengan penuh semangat menyambut kedatangan para mahasiswa yang akan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Mahasiswa Membangun Desa (KKN-MMD-68) dari Universitas Brawijaya, Malang. Acara penyambutan ini berlangsung di Pendopo Kantor Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dari Kepala Desa Kelir, Bapak Fajar Aulia, S.Tr.P. yang menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para mahasiswa. Beliau berharap program KKN ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Desa Kelir. “Kami sangat berterima kasih atas kedatangan adik-adik mahasiswa. Kami berharap program KKN ini bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan desa kami.” Ucap Kepala Desa Kelir.
Dengan tema “Mahasiswa Membangun Desa 2024,” program KKN-MMD-68 ini bertujuan untuk mengimplementasikan berbagai proyek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Para mahasiswa diharapkan dapat berkontribusi dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pengembangan ekonomi lokal.
Kehadiran mahasiswa KKN disambut dengan antusias oleh masyarakat Desa Kelir. Banyak warga yang berharap dapat belajar dan bekerja sama dengan para mahasiswa dalam berbagai program yang telah direncanakan. “Kami sangat antusias dengan kehadiran mahasiswa KKN. Semoga dengan adanya mereka, desa kami bisa lebih maju dan berkembang,” ucap salah seorang warga.
Kedatangan mahasiswa program KKN-MMD-68 dari Universitas Brawijaya di Desa Kelir, diharapkan akan dapat membawa perubahan positif dan bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan gotong royong, program ini diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi Desa Kelir.
Pemerintah Desa Kelir juga tidak lupa mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa dari Universitas Brawijaya tersebut dan berharap semoga kerjasama ini nantinya akan dapat berjalan dengan baik serta bisa memberikan hasil yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Desa Kelir itu sendiri. (Musholli – Jurnalis Desa)
