Kelir – Forum Kelir Bersatu yang di koordinatori oleh Andi Herwanto dan didampingi pengacara Lalati S.H, meminta audensi terbuka terkait Program PTSL di desa kelir supaya jelas masyarakat mengetahui biar tidak hanya isu-isu yang membuat gegaduhan di tengah masyarakat.
“Audensi Terbuka di Laksanakan di kecamatan kalipuro kabupaten banyuwangi di hadiri Forpinka dan Perwakilan ATR/BPN Banyuwangi”.Rabu (13/09/2023).
Dalam audensi Terbuka Andi Herwanto selaku Koodinator Forum Kelir Bersatu Menyatakan”, Selama ini banyak aduan masyarakat kepada saya terkait Program PTSL, belum ada kabar beritanya di desa kelir. sampai kita meminta Audensi yang di keluhkan masyarakat hingga menimbulkan pertanyaan, ingin tahu ke benaranya di kecamatan ini. sebelumnya kami juga mau audensi ke desa katanya isu mau demo hingga tidak jadi, terus kami laksanakan di kecamatan pada hari ini”, ujarnya ustd Andi sapaan akrabnya.
“Dan juga kami forum kelir bersatu mendatangi ke Bpn yang keinginan aspirasi masyarakat agar di cek kebenaranya benar adanya program ptsl di desa kelir ternyata kesana di jawab lah oleh kasi Bpn tidak ada, dan Panitia Ptsl kami yang akan melantik bila ada penloknya. sedangkan desa kelir tidak ada. Maka benar atau tidaknya kita minta pertangung jawaban dari pihak Panitia Ptsl desa kelir.” tambahnya Andi.
Disinyalir oleh Kuasa Hukum forum kelir Bersatu Lalatì S.H.Menpertayakan”, dalam hal ini saya di amanahi untuk aspirasi masyarakat ada 3 pertanyakan yang menjadikan Polemik masyarakat.
“Permintaan status program Ptsl 2022. di desa kelir, Permohonan yang bervariasi. dan yang kami sebutkan di pergunakan untuk apa”. Jelas nya Lalati.
Audensi Terbuka di jawab oleh Kepala desa kelir Lufti zuwaini Nurdin Menyampaikan, Kami sebenar nya mempunyai hajat besar pada tanggal 25 Oktober, Pemerintah desa terus berupaya, supaya masyarakat tetep tenang dan kondusif untuk menyongsong Pikades.
“Menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh pengacara koodinator Andi, kata Lufti ,”Saya sangat meyayangkan terhadap koodinator Forum kelir bersatu yang di sinyalir bisa membahayakan kondusifitas keadaan masyarakat desa kelir karena tata caranya yg tidak bijaksana.
“Memang kami Membentuk tim Pra Panitia PTSL di tahun 2022, bahwasanya Program yang di canangkan Presiden Joko Widodo, Siapa boleh menjemput bola, untuk bisa dilakukan percepatan program PTSL yang ada di desa.
“kami Pemerintah Desa bertanggung jawab di karenakan masih banyaknya masyarakat Desa Kelir yang belum mempunyai Sertifikat Hak Milik (SHM).
“Sehingga kami di tahun 2022, mengadakan sosialisasi kepada masyarakat untuk ikut Program PTSL dan Bisa terdaftarkan Ke BPN Banyuwangi.
“Jadi kami selalu terbuka untuk masyarakat, Tidak ada anti dari kritik dan saran atau pun aspirasi masyarakat, dan selama ini terus di kumandangkan isu isu yang mencoreng nama baik desa kelir,” terang Lufti.
Lufti berharap masyarakat cerdas dalam menyikapi semua ini agar tidak mudah terhasud dan di provokasi oleh oknum” yang tidak bertanggung jawab tetapi saya sebagai kepala desa siap menerima apapun itu demi majunya desa kelir yang terpenting masyarakat saya cerdas untuk kemajuan desa kelir, pungkasnya Lufti.
Terjawab sudah dari kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui Mardi Siswoyo, A. yang menjabat sebagai Kasubag Tata Usaha, Menjelasakan,” memang desa kelir pernah mengajukan Program PTSL pada tahun 2022 untuk bisa masuk di Penloknya tahun 2023, tetapi menunggu dan sembari melakukan data yang lengkap, ucapnya Siswoyo.
“Dari 189 Desa yang belum dapat PTSL lebih dari 50% urutannya,” tuturnya.
“Desa Kelir Sendiri ada di urutanya cuman masih terus melengkapi data sehingga untuk target di tahun 2023 baru bisa masuk, maka atas berbagai pertimbangan-pertimbangan yang ada untukDesa Kelir tidak di jadikan lokasi PTSL pada Tahun 2023, karena desa-desa yang lain juga masih banyak yang belum dijadikan sebagai desa lokasi PTSL.
“Hasil kerja keras Desa kelir Dua minggu lalu sudah lengkap, dan Insya Allah Lengkap sudah, Ketika desa kelir mengajukan ulang untuk dijadikan Desa yang masuk daftar Program PTSL, beserta lampiran seluruh bidang-bidang tanah yang ada di Desa Kelir.
“Desa kelir harus besabar karena pemohon di BPN terlalu banyak karena hari ini sudah 24 Desa yang mengajukan permohonanProgram PTSL Sedangkan tahun depan kami hanya mendapatkan 12.000 hektar, Semoga Desa kelir bisa dapat di tahun 2024. dengan dukungan doa dan harapan yang besar dari Pemerintah Desa kelir juga dukungan masyarakat.
“Insya Allah kami akan mempertimbangkan dari kelengkapan sudah di ajukan oleh Pemerintah desa kelir beserta berkas yang sudah dikirimkan akan kami verifikasi dibulan November,” tandasnya Kasubag BTN. (Piki/Timin/JMDN)